Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Dairi dukung keberadaan SPKLU

PD Pemuda Muhammadiah Kabupaten Dairi.(ist)
PD Pemuda Muhammadiah Kabupaten Dairi.(ist)
banner 120x600
banner 468x60

DAIRI, dailyutama.id – Firman Lingga selaku wakil ketua PD. Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Dairi mendukung adanya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging di komplek hotel Beristra Kecamatan Sitinjo yang telah diresmikan oleh Bupati Dairi Bapak Vickner Sinaga.

Jumlah pengguna kendaraan listrik setiap tahunnya meningkat. Bahkan menurut data Menteri perindustrian per November 2024 jumlah kendaraan Listrik di Indonesia sekitar 200.000 unit. Bahkan di Kabupaten Dairi sendiri pengguna kendaraan listrik sekitar 100 unit dan Kemungkinan jumlah ini akan meningkat seiring dengan semakin masifnya pergeseran dari energi fosil ke energi terbarukan.

banner 325x300

Banyak faktor yang mendorong peminat kendaraan listrik semakin meningkat. Mulai dari mengurangi emisi gas rumah kaca, meningkatkan efisiensi energi, hingga pengembangan infrastruktur energi hijau.

Menurut firman Lingga tindakan bupati Dairi Bapak Vickner Sinaga untuk menarik minat investor hingga SPKLU ada di kabupaten Dairi sangat tepat. Apalagi SPKLU tersebut tidak menelan APBD satu rupiah pun. meskipun pengguna kendaraan listrik di Dairi masih sedikit, keberadaan SPKLU adalah bukti bahwa kabupaten Dairi siap menghadapi perubahan zaman.

Melihat kondisi di Dairi Saat ini, Mantan Ketua GMNI Dairi itu yakin kedepannya pengguna kendaraan listrik akan meningkat. Karena penggunaan bahan bakar kendaraan listrik lebih irit jika dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar minyak. Kemudian jumlah SPBU di kabupaten Dairi sangat sedikit, sehingga masyarakat yang ingin mengisi BBM harus mengantri panjang dan menyebabkan arus lalu lintas di sekitar POM bensin terganggu.

‘Sebagian masyarakat Dairi menganggap langkah bupati Dairi konyol karena SPKLU tersebut bukanlah kebutuhan prioritas daerah kita ini. Tapi bagi PD. Pemuda Muhammadiyah kabupaten Dairi tindakan bapak Vickner Sinaga adalah hasil pemikiran out of the box untuk menjawab perubahan zaman. Mungkin kita berpikir Dairi tidak butuh SPKLU karena masih sedikit pengguna kendaraan listrik. Coba kita balik logikanya, bisa jadi dengan adanya SPKLU di Dairi masyarakat berminat membeli kendaraan listrik”, ucap Firman, Senin (06/10/2025).

“Mungkin banyak warga Dairi memiliki niat untuk menggunakan kendaraan listrik, namun ketiadaan SPKLU mengurungkan niat mereka. Saya yakin lengkah pak Vickner Sinaga membuat SPKLU tersebut karena berpegang teguh pada peribahasa “Sedia Payung sebelum hujan”. arti dari peribahasa tersebut adalah bersiap-siap menghadapi kemungkinan buruk atau bersiap siap menghadapi perubahan zaman. Seorang pemimpin harus punya intuisi yang kuat membaca perubahan zaman, seperti yang dilakukan bupati Dairi”, tambahnya kemudian.

Menurutnya, keberadaan SPKLU adalah bagian dari inovasi Bupati Dairi untuk menambah PAD ditengah efisiensi anggaran.

“Coba kita beri waktu pada pak bupati untuk membuktikan tindakannya. Jika memang nantinya SPKLU di Sitinjo sepi dan tidak menambah PAD, maka masyarakat Dairi boleh mengatakan bahwa inovasi tersebut gagal”, Pungkasnya.

Reporter: Iwan
Editor: Raden

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *